BITUNG - Tokoh agama di Bitung Sayangkan Postingan oknum tak bertanggungjawab di Media Sosial Fb yang mengandung tudingan mendiskreditkan para tokoh agama di Bitung menerima Dana Hibah.
Dalam Postingan akun bernama SR yang bertuliskan tokoh agama di Bitung menerima uang Rp.1 juta saat pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung berasal dari dana hibah sehingga banyak tokoh agama, pelayan Tuhan yang hadir saat pendaftaran bakal paslon Walikota dan Wakil Walikota Bitung GM Win pada 29 Agustus 2024
Terkait hal itu, Tokoh agama yang hadir pada kegiatan itupun berang sehingga menyikapinya bahwa informasi Itu bentuk provokasi yang bisa mengganggu Stabilitas keamanan di kota Bitung. bahkan dengan tegas dikatakannya itu tak benar alias hoax.
"Itu tidak benar alias hoax, Postingan ini bisa berdampak menganggu stabilitas keamanan kota Bitung apalagi saat ini sedang tahap Pilkada, " kata Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Efrata I Wilayah Bitung XII, Pdt Stevi Lasut, Rabu (11/9/2024).
Dikatakannya pula, Dirinya dan tokoh agama se Kota Bitung yang hadir, kapasitasnya hanya mendoakan calon pemimpin yang dianggap layak dan pantas memimpin kota Bitung kedepan.
Apalagi calon pemimpin tersebut merupakan warga GMIM dan Katolik, sehingga dari tokoh agama tersebut dan lainnya datang beri dukungan, suport dan mendoakan keduanya.
"Kami sudah cek ke teman-teman tokoh agama, tidak ada seperti yang ada di postingan fb itu, Dan Karena itu, kami para tokoh agama di Bitung akan menarik diri dari komitmen bersama aparat keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan di Pilkada Bitung 2024." tegasnya.
Terpisah, terkait kabar tokoh agama di Bitung, yang bakal menarik dari keterlibatan menjaga kondusifitas keamanan di Pilkada Bitung direspons pihak Polres Bitung.
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, melalui Kasi Humas Polres Bitung Iptu Abd Natip Anggai pihaknya belum mengetahui soal pengunduran diri tokoh agama dari keterlibatan menjaga kondusifitas bersama aparat keamanan saat Pilkada Bitung 2024.
"Untuk status tersebut sudah sempat disampaikan tokoh agama saat melakukan tatap muka dengan pak Kapolres Bitung di kantor Polres, " kata Kasi Humas Iptu Abd Nattip Anggai.
" Mengenani hal itu, belum ada, tanggapan Kapolres, karena ada informasi dari tokoh agama akan menempuh langkah persuasif mendatangi langsung oknum yang membuat status itu." Ungkapnya (***)